Cara merakit speaker aktif
Tabel bahan untuk rangkaian speaker aktif | |||
Nama Komponen | Ukuran / Satuan | Jenis | Jumlah |
Resistor | 1 K Ohm 0,5 watt | Metal Film | 8 |
Resistor | 1 K 2 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 2 K 2 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 5 |
Resistor | 4 K 7 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 6 |
Resistor | 5 K 6 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 6 |
Resistor | 8 K 2 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 6 K 8 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 10 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 4 |
Resistor | 15 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 2 |
Resistor | 47 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 2 |
Resistor | 330 K Ohm 0,5 watt | Carbon Shield | 6 |
Resistor | 100 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 220 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 330 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 820 Ohm 0,5 watt | Metal Film | 2 |
Resistor | 0,1 Ohm 5 watt | Wire Wound | 4 |
Potensiometer | 50 K Ohm | Mono | 1 |
Potensiometer | 100 K Ohm | CT Stereo | 3 |
Capasitor | 100 pF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 4,7 nF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 39 nF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 47 nF 50 volt | Ceramic | 2 |
Capasitor | 1 uF 50 volt | Electrolite | 2 |
Capasitor | 47 uF 50 volt | Electrolite | 6 |
Capasitor | 220 uF 50 volt | Electrolite | 4 |
Capasitor | 470 uF 50 volt | Electrolite | 1 |
Capasitor | 4700 uF 50 volt | Electrolite | 2 |
DIODA | 1N 4002 2 watt | Silicon | 4 |
DIODA | 1N 4005 2 watt | Silicon | 4 |
DIODA | 1N 4148 2 watt | Germanium | 2 |
Transistor | C 945 | Electrolite | 8 |
Transistor | C 1815 | Electrolite | 2 |
Transistor | A 1015 | Electrolite | 2 |
Transistor | BD 139 | Electrolite | 2 |
Transistor | BD 140 | Electrolite | 2 |
Transistor | TIP 132 | Electrolite | 4 |
Speaker | 4 inchi 8 Ohm 100 watt | Subwoofer | 2 |
Speaker | 8 Ohm 50 watt | Tweeter | 2 |
Kawat tembaga email | 0,5 mm | —– | 7,5 M |
Papan PCB | 25 X 20 cm | single side | 1 |
Papan PCB | 13 X 13 cm | single side | 1 |
Ferri Cloride | —– | —– | 200 gr |
Spidol Tahan Air | —– | —– | 1 |
Bahan Untuk Body Speaker | |||
Kayu Lapis ( Tripleks ) berisi serbuk tebal 2 cm | |||
Stereo Foam ukuran 1 X 1 M | |||
Spon Busa untuk Reflektor Bass | |||
Pelapis untuk Body speaker ( Plastik scotlead atau Pelitur ) | |||
Lem Putih |
MEMBACA RANGKAIAN KOMPONEN DAN MEMBUAT PCB UNTUK RANGKAIAN KOMPONEN
| ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
![]() Rangkaian Catu daya untuk Speaker Aktif | ||||||||||||||||
| ||||||||||||||||
Posisi dari komponen-komponen catu daya berada diatasnya, penempatan komponen dalam posisi cermin. Lihat gambar berikut.
| ||||||||||||||||
![]() Posisi Komponen nampak dari atas | ||||||||||||||||
![]() bentuk fisik dari LM 7824 | ||||||||||||||||
Setelah rangkaian dari CATU DAYA untuk SPEAKER AKTIF selesai dirakit,
tes dahulu tegangan keluaran dengan mempergunakan AVR. Cara mengetes
rangkaian catu daya :
| ||||||||||||||||
|
Rangkaian catu daya telah kita buat, sekarang adalah merangkai Proyek
Utama kita yaitu Rangkaian Speaker aktif . Rangkaian PCB nya seperti
gambar berikut :
|
![]() Skema jalur PCB Speaker Aktif Ukuran sebenarnya |
![]() Posisi komponen yang diletakan pada PCB |
Keterangan Tambahan |
1. 1K | 7. 330K | 13. 330K |
2. 4K7 | 8. 47K | 14. 330K |
3. 330K | 9. 4K7 | 15. 5K6 |
4. 47K | 10. 330K | 16. 5K6 |
5. 1K | 11. 330K | 17. 2K2 |
6. 4K7 | 12. 4K7 | 18. 5K6 |
Simpan skema pertama diatas dengan cara mengklik kanan mouse lalu pilih
SAVE PICTURE AS. Cetak skema tersebut dengan printer ( Skema PCB diatas
merupakan ukuran yang sebenarnya ). lalu tempelkan pada PCB kosong.
Usahakan posisi penempelan PCB kosong, sesuai dengan jalur gambar yang
di cetak. Kemudian gunakan BOR untuk melubangi PCB dengan mengikuti
titik-titk hitam pada gambar, setelah di lubangi kemudian lukislah
jalur-jalur tersebut dengan menggunakan spidol. Hati-hati jangan sampai
jalur yang tidak ikut terhubung, menjadi rapat dengan yang lainnya.
Setelah itu ETCHING lah PCB tersebut seperti yang telah Anda lakukan
terhadap proses pembuatan PCB CATU DAYA sebelumnya, memang yang ini
lebih sedikit lebih rumit dan perlu ketelitian yang besar.
Pada gambar kedua diperlihatkan bagaimana Anda menyusun
komponen-komponen pada tempatnya. Bila Anda cukup mahir dengan PROSES
SABLON tentunya akan lebih membantu dan proses diatas dapat dilakukan
dengan mudah dengan memanfaatkan proses cetak sablon sehingga Anda tidak
lagi memerlukan spidol untuk melukiskan jalur-jalur PCB diatas. Hasil
cetak dengan sablon sangat dianjurkan, sayangnya teknik penyablonan
tidak termasuk lingkup EXACTA sehingga, bagi Anda yang ingin mempelajari
TEKNIK CETAK dengan SABLON dengan sangat disayangkan tidak dibahas pada
situs ini, Anda bisa mencari referensi mengenai teknik sablon dari BUKU
atau SITUS yang lain. Tapi saya mempunyai sedikit solusi mengenai
masalah ini, Bila Anda menganggap terlalu jauh untuk mempelajari teknik
penyablonan. Anda bawa saja hasil cetak tersebut ke tukang sablon dan
mintalah bantuan darinya untuk menyetak skema PCB tersebut pada PCB
kosong atau Anda bisa minta dibuatkan screen cetak dari skema diatas
yang mungkin nanti Anda bisa gunakan screen itu untuk mencetak lagi
dilain hari.
OK kita kembali lagi ke pokok pembahasan kita. Lupakan saja mengenai
teknik penyablonan bila Anda menganggap proses tersebut memakan biaya
yang besar, toh dengan menggunakan spidolpun hasilnya tidak kalah bagus
dengan proses sablon bila Anda memang orang yang kreatif dan teliti.
Tapi bila Anda termasuk orang yang pemalas dan ingin praktis, Anda dapat
memesan PCB yang sudah jadi melalui SSC.
Nah proses selanjutnya adalah merangkai komponen-komponen untuk
rangkaian speaker aktif . Perhatikan tata letak pada PCB seperti gambar
kedua diatas. Ingat jangan sampai terbalik pemasangan beberapa komponen
seperti : TRANSISTOR, DIODA dan ELCO, bila terbalik akan berakibat
fatal. Pada gambar kedua disitu ada keterangan CT dan R CT, untuk titik
dengan keterangan CT dihubungkan dengan Rangkaian catu daya bagian CT
juga. Sedangkan R CT dihubungkan dengan TRIMER POTENSIO ( POTENSIOMETER )
seperti gambar dibawah ini :
![]() lokasi titik CT pada potensiometer |
Untuk ELCO bagian yang diarsir putih adalah kutub negatif sedangkan
untuk DIODA yang diarsir putih adalah tanda dari KATODA nya. Untuk
TRANSISTOR bagian yang diarsir putih menunjukkan bahwa itu adalah posisi
keping logamnya ( Lihat gambar transistor diatas ). Untuk perkabelan
yang menuju titik AUDIO INPUT, gunakan kabel berisi 2 kabel yang
diselimuti oleh kabel serabut, hal ini berfungsi untuk mengurangi efek
dengung atau noise pada rangkaian. Kabel serabut yang menyelubungi kedua
kabel tersebut dihubungkan ke bagian CT ( Ground ) usahakan kabel
tersebut jangan terlalu panjang untuk mengurangai impendansi dari kabel.
|
Langkah berikutnya adalah mengetes rangkaian tersebut, tentu saja
setelah Anda menyoldernya dan meneliti ulang apakah posisi dari
rangkaian tersebut sudah benar apa belum. Anda hubungkan rangkaian
speaker aktif dengan rangkaian catu daya serta speaker. Untuk mengetes
AUDIO IN coba Anda gunakan WALKMAN, VCD atau pemutar MP3. Kecilkan
potensiometer untuk VOLUME dengan cara memutar kearah kiri ( berlawanan
arah jarum jam ) sampai habis. Setel dan putar perlahan-lahan volume
pada rangkaian, Tes pula Pengatur BALANCE, TREBLE dan BASS bila semua
berfungsi dengan baik maka saya pantas mengacungkan jempol kepada Anda.
Selamat.., sampai disini boleh dikatakan Anda sudah 90 persen berhasil.
Membuat Body Speaker AktifMembuat body Speaker Aktif dan penempatan rangkaian didalamnya
Semua rangkaian sudah dibuat, sekarang adalah bagian terakhir kita
menuntaskan pekerjaan kita yaitu membuat body atau rumah dari speaker
Aktif tersebut. Disini sebenarnya tergantung dari selera dan kemampuan
Anda dalam membuat body tersebut. Bentuknya terserah Anda mau Kotak,
Persegi atau bulat, disini saya hanya memberi contoh yang sederhana
saja. Akan tetapi walaupun demikian sebaiknya Anda mengikuti
petunjuk-petunjuk berikut agar projek kita ini menjadi sempurna dan
sesuai dengan harapan kita pertama kali.
Ok coba Anda simak tip-tip berikut ini agar speaker aktif yang akan kita
masukan kedalam body tidak hanya menarik dari luarnya, tetapi hasilnya
jauh dari yang kita bayangkan sebelumnya.
- Gambarlah dahulu rangkaian body speaker dengan ukuran-ukuran sesuai agar nantinya terlihat indah dan enak dipandang jangan sampai salah ukuran, karena beda beberapa mili meter saja hasilnya akan terlihat tidak memuaskan perhatikan contoh gambar dibawah ini :
![]() | |
Contoh beberapa Rancangan Body Speaker Aktif |
- Setelah dibuat rancangan untuk body, sekarang kita coba memilah bagian-bagian dari body tersebut yang nantinya bila kita satukan hasilnya seperti yang kita gambarkan. Perlu diingat bahwa Rangkaian komponen berada pada salah satu body speaker sedangkan yang satunya lagi hanya berisi SPEAKER biasa.

Memilah bagian-bagian dari body speaker dengan ukuran yang pas
- Setelah bagian-bagian dari body telah kita buat sekarang kita rekatkan STEREO FOAM pada masing-masing pilahan body speaker tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan merekatkan bagian bagian belakang terlebih dahulu. Setelah bagian belakang dari body direkatkan satu dengan yang lainnya yang terakhir adalah merekatkan SPON BUSA sebagai reflektor untuk suara BASS.
![]() | ![]() | ![]() | Keterangan : T = Tripleks SF = Stereo Foam SB = Spon Busa |
Merekatkan STEREO FOAM dan SPON BUSA Untuk menciptakan suara BASS dan TREBLE yang hidup. |
- Bagian selanjutnya dari pembuatan body adalah menaruh potongan paralon pada bagian muka dari body, ujung paralon ini berada di dalam body sebagai pembuang hembusan suara BASS. Paralon berukuran diameter 2,5 inchi sudah cukup, jangan terlalu besar sebab lubang udara ini hanya untuk menimbulkan effek suara BASS yang dalam.

Penempatan paralon untuk menambah efek suara BASS
- Bagian terakhir dari proyek kita kali ini adalah menempatkan rangkaian yang telah kita rakit sebelumnya kedalam BOX yang baru saja dibuat juga, hanya salah satu dari kedua BOX yang kita buat yang dimasukkan rangkaian.
![]() | ![]() | Keterangan : P = Potensiometer C = Circuit / Rangkaian1. Potensiometer 2. Circuit / Rangkaian 3. Blok Rangkaian Catu Daya 4. Transformer (trafo) |
Penempatan posisi dari masing-masing komponen pada BOX |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar